Kini tinggallah Al-Husein seorang diri, membela misi suci seorang nabi, demi perintah Allah apapun boleh terjadi, asal agama Allah boleh tegak berdiri, badan pun boleh mati. Perjuangan Al-Husein telah mencapai puncaknya, tubuhnya yang suci telah dilumuri darah, rasa haus pun telah mencekiknya. Tubuh yang pernah dikecup dan digendong Rasulullah s.a.w kini telah rebah di atas padang Karbala. Lalu datanglah Syimr, lelaki yang bertampang menakutkan, menaiki dada al-Husein lalu memisahkah kepala beliau serta melepas anggota tubuhnya satu demi satu.
Setelah kepergian Imam Husein, pasukan musuh menjarah barang-barang milik Imam dan pengikutnya yang telah tiada. Kebiadaban mereka tidak cukup sampai di sini, mereka lalu menyerang khemah wanita dan membakarnya serta mempermalukan wanita keluarga Rasulullah. Rombongan yang hanya terdiri dan kaum wanita itu, kemudian dijadikan sebagai tawanan perang yang dipertontonkan dan satu kota ke kota lain.
Rasulullah yang mendirikan negara Islam dan membebaskan mereka dari kebodohan. Namun keluarga Umayah yang tidak tahu membalas budi telah memperlakukan keluarga Rasulullah semena-mena. Beginikah cara umatmu membalas kebaikanmu wahai Rasulullah s.a.w? Benarlah sabda Rasulullah yang berbunyi: "Wahai Asma! Dia (al-Husein) kelak akan dibunuh oleh sekelompok pembangkang sesudahku, yang syafaatku tidak akan sampai kepada mereka."
Pembicaraan tentang Imam Husain adalah pembicaraan yang dipenuhi dengan emosi dan pengorbanan. Semoga Allah swt melaknat mereka yang terlibat dalam pembunuhan Imam Husein dan keluarganya di dunia dan akhirat.
BACK
back to al kisah
( ANAKMANJA )
VISITOR |